Kamis, 16 Oktober 2014

KATA MENAWAN KONFUSIUS DAN DERI LINGGA






Kong Hu Cu (filsuf)

Kong Hu Cu atau Konfusius, kadang-kadang sering hanya disebut Kongcu (Hanzi: 孔夫子、孔子, hanyu pinyin: KongfuziKongzi) (551 SM479 SM) adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok. Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.
Pengaruh Kong Hu Cu terhadap peradaban Tiongkok tidak boleh dianggap enteng; ajarannya telah meluas ke Jepang, Korea dan Vietnam, khususnya melalui Konfusianisme, doktrin yang dikembangkan murid-muridnya dan para komentator.
Buku Analek adalah sebuah karya singkat yang berisi diskusi dan pembicaraannya dengan murid-muridnya. Ia disusun setelah dia meninggal dan berisi inti-inti ajarannya.




KATA MENAWAN DERI LINGGA DAN KONFUSIUS


Deri lingga :Sekarang anda dapat berrmain dengan waktu, lalu waktu akan menjadikan anda terpuruk dalam penyesalan tiada arti.

  • Konfusius : Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.

Deri lingga :Bila mata anda memandang keindahan anda juga mengajak hati anda untuk merasakan kenyamanan.

  • Konfusius : Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya.

Deri lingga :Berjalan bisa namun teruslah berlari supaya merasakan  Lebih     cepat  Kenikmatan pengorbanan itu.
  • Konfusius : Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu kesalahan lagi.

Deri lingga :Langkah yang kita lakukan  sekarang menjadikan perubahan kita dimasa depan.
  • Konfusius : Kebanggaan kita bukan terletak pada tidak pernah gagal, tetapi selalu bangkit kembali setiap kali kita jatuh.

Deri lingga :Anda dillihat berhasil bukan karna anda memiliki banyak harta namun itu sebagian kecilnya sebagian besarnya adalah kebahagiaan yang penuh cinta dan kasih sayang.
  • Konfusius : Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya telah melakukan satu kesalahan lagi.
Deri lingga :Anda berhasil di dunia belum tentu berhasil di kehidupan kemudian.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar