Puisi Favorit terbaru 2016

" REO RADIESO "

Seuntai kata pemikat
Sebagai pembagi kasih
Tak nyerah tak pun lelah
Cinta terlalu berlebihan menyiksa nya
Tetap kokoh meski teracuni
Tak terluka meski tertusuk
Dia telah melebihi batas
Matipun tak apa karna dia "Reo Radieso"

Perjuangan sudah menggapai puncak
Prajurit yang telah menjadi raja
Cinta cinta cinta datang memeluk
Tetap dia menanti
Sesosok pengokoh dirinya datang

Reo radieso
Terjatuh kejurang mati seketika
Atau t'lah mati sejak awal
Kematian menyedihkan terlihat

Namun, dia tetap tersenyum
Tanpa sesal diwajah nya

Puisi Tentang Rindu

AJAK AKU

Ayaaah Ibuuu
Kenapa kalian tidak mengajak ku ?
Serangan Teroris yang laknat
Memindahkan kalian ke Taman Surga

Bagaimana denganku ?
Tatapan kasian Manusia datang tak memeluk
Bola mata yang seperti belati menusuk jantungku
Merayu dalam keramaian

Ibuu, Aku tak berdaya dalam kesendirianku
Kesedihan, kesepian, rindu, menyatu membentuk ombak derita
Hanya Tanah yang dapat ku peluk
Ku ajak bicara sebagai pengganti wujud kalian

Ayah, mintalah pada Tuhan
Ambil nyawaku
Supaya kita kembali bersama
Aku ingin memeluk kalian
Ayah, mohonlah padanya
Ayaaah Ayaaah


Medan, 07 Februari 2016
Deri Nopriansyah Lingga